“Gemawan dan Bapperida Pontianak Gelar Workshop Ketangguhan Sosial di Tepi Sungai Kapuas


Pontianak, Kalbar – Gemawan dan Humanis berkolaborasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kota Pontianak dalam menyelenggarakan workshop bertema ketangguhan sosial-ekologis di kawasan tepi Sungai Kapuas, Pontianak.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pontianak, H. Edi Rusdi Kamtono, dengan melibatkan sejumlah instansi pemerintah, komunitas relawan lingkungan, serta akademisi dari universitas terkemuka di Indonesia maupun luar negeri.

Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian program penelitian Resilient Indonesian Slums Envisioned (RISE) yang telah berjalan sejak akhir tahun 2023. Program tersebut menitikberatkan pada kajian kondisi kawasan kumuh perkotaan, ketersediaan sarana air bersih, hingga wilayah yang rawan banjir.


Hasil Kajian RISE

Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa masih terdapat beberapa titik wilayah Kota Pontianak yang termasuk kategori kawasan kumuh. Minimnya akses air bersih dan tingginya potensi banjir menjadi persoalan utama yang harus segera ditangani.

Sejumlah pemangku kepentingan dalam workshop ini menekankan pentingnya menjadikan hasil kajian tersebut sebagai dasar perumusan kebijakan strategis untuk memperbaiki kualitas kawasan padat penduduk di Pontianak.

“Harapannya, apa yang sudah didiskusikan dari hasil penelitian ini dapat menjadi landasan kebijakan bagi pemerintah daerah dalam mengatasi masalah permukiman kumuh, banjir, dan sarana air bersih,” ujar salah seorang peserta workshop.


Kolaborasi Pemerintah dan Komunitas

Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Kota Pontianak, Eko, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi riset antara pemerintah daerah, lembaga riset, dan komunitas masyarakat sipil.

“Kegiatan ini adalah wujud kerja bersama untuk melihat kondisi nyata permasalahan di Kota Pontianak, khususnya kawasan kumuh dan keterbatasan sarana air bersih. Hasil riset ini nantinya akan bermuara pada kebijakan strategis sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Eko.

Dengan adanya sinergi berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga riset, maupun komunitas, diharapkan Pontianak dapat mewujudkan kawasan tepi sungai yang lebih tangguh, sehat, dan nyaman bagi warganya.


Penulis: Nizar

Posting Komentar untuk "“Gemawan dan Bapperida Pontianak Gelar Workshop Ketangguhan Sosial di Tepi Sungai Kapuas"