Sekretaris Umum Badan Pengurus Pusat LSM PISIDA, Syamsuardi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kesiapan menghadapi tantangan global dalam menyongsong Indonesia Emas 2030. Ia menyoroti derasnya arus informasi digital yang menuntut masyarakat, khususnya jurnalis, untuk lebih waspada terhadap hoaks dan disinformasi.
“Persaingan di era digital sangat ketat. Kita harus pintar menyaring informasi agar tidak terjebak dalam kabar bohong yang bisa menyesatkan,” ujarnya.
Ketua JMI Kabupaten Melawi, Jasli, menyambut hangat kunjungan tersebut. Ia berharap pertemuan ini dapat menghasilkan sinergi positif dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab kepada masyarakat.
“Kita harus lebih aktif berkoordinasi antarmedia, terutama terkait isu-isu sensitif yang beredar di media sosial. Verifikasi fakta sangat penting agar tidak menjadi bumerang bagi kita sebagai jurnalis,” kata Jasli.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antarinsan pers dan lembaga masyarakat sipil guna memperkuat kontrol sosial serta menjaga keutuhan informasi publik.
Team
Posting Komentar untuk "Perkuat Literasi Digital, DPP LSM PISIDA dan JMI Melawi Bahas Strategi Tangkal Hoaks"